Kamis, 08 November 2012


Palembang, 10 Maret 1990 silam saya dilahirkan, alhamdulillah dilahirkan secara normal serta diberika anugrah keadaan fisik yang normal juga. Dibesarkan dari keluarga yang sederhana saya diajarkan dengan baik oleh orang tua saya, terutama ibu yang selalu memberi serta mengarahkan agar saya jadi anak yang soleh walaupun orang tua tidak mengajarkan secara langsung akan tetapi mereka memasukan saya dalam kelas pengajian dan sholat di masjid yang berada dekat rumah, disamping itu mereka mengajarkan saya berperilaku yang sopan terutama kepada orang yang lebih tua dari saya.
Saya anak terakhir dari empat saudara dimana kakak-kakak saya yang perempuan semua, dimasa kecil saya terkadang merada kesepian karena tidak ada teman bermain dirumah makanya waktu kecil saya kebanyakan di luar rumah setelah pulang sekolah, bermain bersama teman-teman sebaya dikala itu
Saya sangat menyukai jalan-jalan atau yang sering disebut dengan Travelling, dari duduk di bangku sekolah menegah atas dulu saya sudah pernah touring bersama teman-teman ke kota Lampung dengan menggunakan sepeda motor , wah bagi saya itu pengalaman yang seru, jalan-jalan mengelilingi kota Lampung yang berbukit dan banyak terdapat gunung itu serta pantai-pantainya yang rasanya sulit untuk tidak dijumpai terlebih dahulu mengingat kami jauh dari palembang, jadi kami ke pantai bersama teman-teman, dengan tidak berlama-lama sampe disana kami langsung melepaskan pakaian dan langsung bermain air di pantai
Setelah di bangku kuliah kami melakukan perjalana bersama teman-teman kuliah, pada saat masa liburan tiba kami telah berencana ke desa teman saya yang bernama “Pulau Rimau” tak tahu kenapa desa ini disebut pulau rimau, menurut orang zaman dulu (jadul) rimau adalah buah yang sejenis dengan jeruk, nah didesa ini dulu terdapat banyak sekali tamanan rimau sehingga desa ini disebut dengan nama desa “Pulau Rimau”, kiran rimau itu artinya macan, kalo emang bener artinya macan. Ih seremmm !!! hehehe....

 (salah satu foto kami pada saat perjalanan menuju pulau rimau)
Pada saat menuju desa tersebut dalam perjalanan kami diguyur hujan, pada saat pukul 7 malam kami harus melewati kebun sawit yang masih memiliki jalan tanah yang akan lengket jika terkena air, tanah ini seperti tanah lumpur dan jalan kebun itu pun tidak ada sama sekali penerangan selain cahaya dari lampu motor kami masing-masing.

Pada saat ini kesabaran kami diuji, tiba di jalan ini kami mulai diguyur hujan lagi otomatis jalannya menjadi licin dan berlumpur sehingga kami harus menjalaankan sepeda motor dengan ekstra hati-hati, sehingga salah satu motor teman kami tidak bisa jalan dikarenakan lumpur/tanah yang basah itu masuk ke dalam spatboard sehingga menghentikan gerak roda depan sepeda motor, kami pun membantunya dengan melepas spatboardnya, tak lami kami jalan lagi dan lagi-lagi motor teman kami yang lain mengalami hal yang sama dan akhirnya semua motor kami tidak bisa jalan karena tanah itu, dan kami pun bergotong royong saling bantu untuk melepas spatboard motor kami sambil diguyur hujan dengan penerangan seadanya hanya dari motor kami, sungguh pengalaman yang seru disana kami sambil bergurau sambil melepaskan tanah-tanah itu, dan pada akhirnya kami sampai ditempat tujuan pukul 1 malam.
Pengalaman seru dari hobi saya berjalan-jalan tidak hanya itu, masih banyak pengalaman-pengalaman seru yang saya alami, sampai pada masa liburan selanjutnya kami berjalan-jalan ke pagar alam, lalu baru-baru ini saya melakukan perjalanan ke air terjun “Bedegung” Tanjung Enim. Pokoknya hal-hal yang seru enak banget dirasain sama teman-teman, mumpung masuh muda, hehehe !!!
Sekian lah biodata sekaligus pengalaman saya, terima kasih :)

Riwayat sekolah saya :
SD Negeri 613 Palembang
SMP Negeri 40 Palembang
SMK PGRI 2 Palembang
STMIK Palcomtech Palembang